Berita

PEMKOT TERNATE - Dalam rangka memastikan kinerja OPD berjalan optimal, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM memimpin apel di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate dalam program Rabu Menyapa, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan Rabu Menyapa merupakan agenda rutin di lingkungan Pemerintah Kota Ternate yang bertujuan memastikan pelayanan publik di Kota Ternate berjalan maksimal dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Apel tersebut diikuti oleh Kepala Disperindag, Nursidah Dj Mahmud, pejabat eselon III dan IV serta ASN di lingkup Disperindag Kota Ternate.

Dalam arahannya, Sekda Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran serta kedisiplinan ASN yang mengikuti apel dalam kegiatan Rabu Menyapa.

“Tugas dan fungsi Disperindag cukup berat. Sebagai OPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD), Disperindag merupakan ujung tombak pelayanan di sektor perdagangan dan jasa,” ungkap Sekda

Sekda menegaskan bahwa sebagai kota jasa dan perdagangan, peran Disperindag sangat strategis. Oleh karena itu, jajaran ASN diminta untuk menjaga kekompakan, kebersamaan, serta memperkuat kolaborasi dalam menjalankan tugas.

“Tanpa kolaborasi dan kebersamaan, tugas-tugas akan jauh lebih berat,” tegasnya.

Sekda juga menekankan peran penting seluruh OPD dalam mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk merealisasikan visi-misi pembangunan daerah.

“Sebagai OPD penyumbang PAD terbesar, Disperindag memang memiliki tanggung jawab besar. Namun tugas itu akan terasa ringan jika seluruh jajaran satu pemikiran, bersatu, dan bersinergi,” pesannya.

Sekda turut mengingatkan bahwa pelaksanaan tugas tidak dapat dilakukan secara individual, melainkan harus terintegrasi dalam satu sistem kerja.

“Energi paling kuat dalam birokrasi adalah sinergi, kolaborasi, dan keterpaduan,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Ternate ke depan akan menerapkan satu sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah berbasis elektronik, yakni e-PAD. Sistem tersebut akan terkoneksi dengan berbagai pihak, termasuk BPRS dan BP2RD.

“Ini merupakan langkah pencegahan terhadap potensi penyimpangan, sebagaimana rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan praktik korupsi,” tegasnya.

Sekda juga mengungkapkan capaian Kota Ternate dalam penilaian MCSP KPK, “Hingga malam tadi, Kota Ternate berada di posisi pertama MCSP KPK. Artinya, kita telah melampaui Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Ini adalah prestasi seluruh jajaran dan harus terus dipertahankan untuk mewujudkan Ternate yang bebas korupsi,” tuturnya.

Khusus kepada jajaran Disperindag yang bertugas di lapangan, Sekda memberikan penekanan tegas agar tidak membuka ruang kompromi terhadap pelanggaran aturan, khususnya di kawasan pusat-pusat ekonomi.

“Petugas lapangan jangan membuka ruang kompromi. Jangan ada yang bermain di belakang. Jaga amanah, bekerja dengan ikhlas, dan patuhi aturan,” pesannya.

Mengakhiri arahannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN Disperindag serta menekankan pentingnya apel pagi sebagai sarana konsolidasi dan penyamaan persepsi.

“Apel pagi, khususnya hari Senin, wajib diikuti. Itu momentum berbagi informasi dan mencari solusi atas persoalan masyarakat,” pungkasnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)