Berita

PEMKOT TERNATE – Puncak acara City Sanitation Summit (CSS) XXIII yakni konferensi dengan tema “Sanitasi Berkelanjutan” resmi dibuka di Ballroom Hotel Bela Ternate, Sabtu (30/8/2025).

Rangkaian acara pembukaan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan lantunan Mars AKKOPSI serta sambutan dari Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si., sambutan Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, S.Ag, M.Pd.I. dan sambutan Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si.

Suasana semakin meriah ketika seremoni pemukulan gong yang dilakukan oleh Wagub Maluku utara sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, sebelum ditutup dengan sesi foto bersama.

Sejumlah tokoh dari kementerian turut hadir, antara lain perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Bappenas, Kemendagri, dan Kemenkes. Selain itu turut hadir Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Ketua TP PKK Kota Ternate Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, Forkopimda Kota Ternate dan para Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Salah satu momen penting dalam pembukaan ialah deklarasi "Pulau Bersih, Laut Sehat" yang digagas tiga daerah kepulauan: Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat. Deklarasi ini dibacakan di hadapan seluruh kepala daerah peserta CSS.

"Dengan semangat Pulau Bersih, Laut Sehat, kami menyatakan komitmen bersama dalam pengurangan sampah laut, pengelolaan limbah berbasis komunitas, dan zonasi konservasi. Kami ingin perairan Malut tetap menjadi sumber kehidupan produktif yang lestari," demikian isi deklarasi bersama tersebut.

Selain deklarasi, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara AKKOPSI, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), dan Badan Gizi Nasional. Pada kesempatan yang sama, Pemkot Ternate juga menandatangani kesepakatan dengan Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN) tentang Tri Dharma perguruan tinggi pengelolaan sampah menjadi energi dan pemanfaatan sumber daya manusia melalui Pendidikan vokasi dalam rangka pengembangan dan kemajuan daerah

Acara kemudian berlanjut dengan keynote speech dari perwakilan Menteri Lingkungan Hidup, talkshow nasional bertajuk "Tantangan dan Transformasi Pengelolaan Sanitasi, Sampah, dan Air Limbah", serta sesi berbagi praktik baik dari mitra pembangunan maupun perwakilan negara lain secara daring.

Melalui pertemuan CSS XXIII, Ternate menjadi titik strategis bagi daerah-daerah di Indonesia untuk memperkuat kerja sama pengelolaan sanitasi berkelanjutan. Isu yang diangkat tidak hanya mencakup pengurangan food waste, tetapi juga upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)